Sunday, November 2, 2014

Booming Energi AS dan Anomali Harga Minyak


Jawa Pos, 1 November 2014
LEVEL sensitivitas harga minyak dunia terhadap dinamika di Timur Tengah sudah berubah. Harganya tidak lagi serta-merta meroket ketika situasi di kawasan kaya minyak tersebut memanas. Polanya berbeda dibandingkan era Perang Teluk (1990-91), Perang Iran-Irak (1980), Revolusi Iran (1978-79) maupun embargo minyak Perang Arab-Israel (1973-74).

THE END OF BIG (1)




State Capitol negara bagian Utah di Salt Lake City
 
PIDATO Lieutenant Governor of Utah, Spencer Cox, disambut aplaus panjang para tamu undangan jamuan makan siang di Salt Lake City, akhir Februari lalu. Di hadapan sekitar 300-an pengusaha di bidang manufaktur, Lieutenant Governor yang baru berusia 38 tahun itu membicarakan gelombang perubahan yang tengah terjadi di muka bumi. Perubahan itu membawa dampak dramatis terhadap cara kita memimpin, mengelola perusahaan, bekerja, belanja, belajar, dan lain-lain.

THE END OF BIG (2)



Kompleks Temple Square di Salt Lake City, Utah
 
BERADA di tengah orang-orang yang membicarakan gagasan tentang masa depan selalu menyegarkan pikiran. Mengingatkan bahwa perubahan harus diantisipasi. Harus disikapi. Bukan dijadikan kambing hitam akibat kegagapan kita menghadapi dinamika yang serasa beradu cepat dengan waktu.