Jawa Pos, 1 November 2014 |
LEVEL sensitivitas harga minyak dunia terhadap dinamika di Timur Tengah sudah berubah. Harganya tidak lagi serta-merta meroket ketika situasi di kawasan kaya minyak tersebut memanas. Polanya berbeda dibandingkan era Perang Teluk (1990-91), Perang Iran-Irak (1980), Revolusi Iran (1978-79) maupun embargo minyak Perang Arab-Israel (1973-74).